Mahasiswa Kuasai Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, diwarnai Pengusiran Petugas Kepolisian.
9 April 2022
LINTASIDE.COM - Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa menolak kenaikan bbm, perpanjangan jabatan presiden dan penundaan pemilu, kembali terjadi di Kota Tasikmalaya.
Kali ini Massa mahasasiswa datang lebih banyak, daru berbagai elemen mahasiswa di Kota Tasikmalaya. Mereka langsung merangsak masuk ke Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Para Mahasiswa ini kemudian masuk menguasai Ruang Sidang Utama gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Perwakilan mahasiswa membacakan pernyataan sikap dan tuntutan, bahwa mereka menolak perpanjangan jabatan presiden, penundaan pemilu.
Usai pembacaan tuntutan, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, SH, SIK, Msi, berniat menyampaikan pemberitahuan terkait adanya kehadiran Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, dan mungkin saja akan menyampaikan pernyataanya sikap dewan.
Namun ternyata hal itu ditolak mahasiswa, yang sejak awal memang tidak mau ada negosiiasi dari pihak manapun.
Suasana sempat memanas dan diwarnai pengusiran Kapolres Tasikmalaya Kota bersama petugas lainnya dari ruang Sidang Utama DPRD Kota Tasikmalaya.
Jajaran Polres Tasikmalaya Kota memilih mengalah dan berusaha menenangkan masa sehingga situasi kembali komdusif.
Usai puas menguasai gedung DPRD dan menyampaikan Aspirasinya, mahasiswa membubakan diri, dan mengancam jika tuntutannyab tidak dipenuhu maka massa akan kembali turun kejalan dengan masaa lebih banyak lagi. **didi**