LINTASIDE.COM - Sepulang dari Australia, Menkopolhukam Mahfud MD siap membeberkan transaksi Janggal Rp300 triliun di Kemenkeu kepada DPR.
"Alhamdulillah, sy sdh tiba kembali di Jkt stlh pertemuan bilateral dan multilateral di Melbourne," ujarnya dalam keterangan resmi di akun milik pribadinya.
"Sy siap memenuhi undangan DPR utk menjelaskan dan menunjukkan daftar dugaan pencucian uang 300T di Kemenkeu," tegas Mahfud MD.
Baca Juga: Cara Niat Puasa Ramadhan, Begini Kata Ustadz Abdul Somad, Simak dengan Teliti..!
"Masalah ini memang lbh fair dibuka di DPR. Sy tdk bercanda ttg ini," ucapnya.
Mahfud MD tetap pada statemennya soal dugaan transaksi janggal sebesar Rp300 triliun yang diungkap ke publik.
"Sy dan PPATK tdk mengubah statement bhw sejak tahun 2009 PPATK tlh menyampaikan info intelijen keuangan ke Kemenkeu ttg dugaan pencucian uang sekitar 300T," terangnya.
Baca Juga: Nama-nama 18 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Barat lengkap Plat Nomor Kendaraan
"Sy siap dgn data otentik yg akan ditunjukkan kpd DPR. Senin sy standby, menunggu undangan," tukasnya.
Mahfud MD juga menyarankan kepada pihak-pihak yang merasa ragu atas pernyataannya.
"Sy sarankan, lht lg pernyataan terbuka Ketua PPATK di kemkeu Selasa kmrin. Beliau "tdk bilang" bhw info itu "bkn korupsi" dan "bkn pencucian uang". Sama dgn yg sy katakan, beliau bilang itu bkn korupsi tp laporan dugaan pencucian uang yg hrs ditindaklanjuti oleh penyidik/kemkeu," tuturnya.***